Yayasan Ayo Indonesia Gelar Seminar Desimenasi Kajian Baseline Perubahan Iklim dan Dampaknya

Setiap orang, baiik di lingkup kerja atau pada wilayah tugas masing-masing harus terlibat. Mulai dari pemerintah daerah, pemerintah desa dan elemen lainnya. Pemerintah daerah mencari solusi tentang bagaimana mengatasi dampak perubahan iklim. Sementara Pemerintah Desa memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakatnya.

“Nah tujuan kami adalah bagaimana caranya supaya semua pihak memberikan perhatian terhadap tema perubahan iklim ini sebagai tema yang penting sama seperti stunting sama seperti hal lainnya,” katanya.

Tarsisius menegaskan, hasil survei menunjukkan bahwa perubahana iklim berdampak terhadap perubahan kehidupan masyarakat terutama dalam bidang pertanian dan sosial ekonomi. Sehingga pemerintah yang punya sumber daya besar harus bisa memberikan perhatian lebih terhadap tema perubahan iklim ini.

“Sejak dari sekarang semua orang terutama pemerintah yang punya sumber daya dan Pemerintah desa yang diberi mandat untuk bicarakan hal itu. Jadi mulai bicarakan hal itu. Jadi tidak perlu teori, praktik lapangan jauh lebih penting,” tandasnya.

Perubahan Iklim Berdampak pada Penurunan Hasil Pertanian

Terjadinya perubahan iklim sangat berdampak ke kehidupan masyarakat, terutama kelompok masyarakat pedesaan. Masyarakat desa, khususnya petani, merupakan kelompok rentan karena kehidupan mereka sangat bergantung pada iklim.

Perubahan iklim berdampak besar pada budidaya tani, salah satunya karena waktu tanam dan panen juga berubah. Dalam beberapa tahun terakhir, curah hujan menurun, jumlah hari hujan berkurang, dan musim hujan menjadi lebih pendek. Jenis hama dan penyakit yang semakin meningkat.

Selain pada budidaya hasil panen masyarakat juga mengalami dampak paling besar yaitu pada jenis bahan pangan yang dikonsumsi. Sebelumnya masyarakat mengkonsumsi umbi-umbian dan beras serta diversifikasi pangan pokok yang beragam.