Manggarai.GardaNTT.id – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng kembali mencatatkan prestasi setelah memenangi hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.
Kabar menggembirakan ini diterima oleh pihak Unika Santu Paulus Ruteng pada Senin (07/06/2021) siang melalui surat dari kementerian bernomor 0324/E.E1/KM.11.02/2021 tertanggal 6 Juni 2021, perihal Pengumuman Penerima Bantuan Pemerintah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Dalam surat itu, Unika Santu Paulus Ruteng tercatat menjadi satu dari 142 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang memenangi hibah PKKM.
Koordinator Tim Pengusul Proposal PKKM, Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaannya terhadap prestasi ini. “Kami sangat bergembiran dan berbangga dengan capaian ini. Ini capaian luar biasa. Hanya 142 kampus yang menang hibah ini di Indonesia. Kerja keras kita terbayar,” ujar Wakil Rektor I Unika Santu Paulus Ruteng itu.
Lebih lanjut, Dr. Fransiska menyampaikan terima kasih kepada Tim Task Force dan semua pihak yang telah membantu dalam proses pengusulan proposal PKKM ini. “Terima kasih atas kerja keras semua tim dan dukungan Yayasan, Rektor, Dosen, Mahasiswa, dan mitra yang sudang terlibat,” tukasnya.
Dr. Fransiska juga menyatakan komitmennya untuk bekerja keras dalam seluruh proses pelaksanaan kegiatan ini. “Kita berkomitmen untuk melanjutkan kerja keras setelah menerima hibah ini. Ada tanggung jawab dan pekerjaan lanjutan yang menanti. Saya yakin tim kerja yang sudah dibentuk bisa menjawab kepercayaan ini dengan baik. Kami juga berharap semua pihak di Unika Santu Paulus Ruteng ikut mendukung keberhasilan program ini”’, pungkas Alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.
PKKM merupakan hibah dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk Institusi Perguruan Tinggi. Program ini ada untuk mendukung Kebijakan Umum Kampus Merdeka. PKKM bertujuan mendorong, mempercepat, dan memfasilitasi transformasi perguruan tinggi. Selain itu program ini juga berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan memfasilitasi aspirasi, inovasi, dan semangat civitas academica kampus di Indonesia merespon dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dinamika kehidupan masyarakat yang terjadi.
PKKM merupakan program kompetisi terbuka, dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system). PKKM dapat mencakup program studi dan program di tingkat institusi yang diutamakan untuk sistem pengelolaan Kampus Merdeka atau disebut Institutional Support System (ISS). Hibah ini disosialisasikan pada bulan November 2020. Registrasi Calon Pengusul 30 November 2020. Batas Pemasukan Proposal pada 4 Februari 2021. Pada 22 April 2021, Unika Santu Paulus Ruteng mendapat visitasi dari Tim Kementerian dalam rangka verifikasi kelayakan PKKM. Visitasi untuk verifikasi kelayakan yang berlangsung secara virtual melalui platform media zoom meeting itu dijalankan setelah Unika Santu Paulus Ruteng mengajukan proposal untuk mendapatkan hibah PKKM pada bulan Februari lalu.
Pengajuan proposal PKKM dari Unika Santu Paulus Ruteng dikordinasi oleh Unit Warek I Bidang Pendidikan. Kordinator utama tim pengusul adalah Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum. Selain itu, Tim Task Force yang terdiri dari 7 (tujuh) dosen, yaitu Dr. Hendrikus Midun, M.Pd sebagai Ketua Tim dan Dr. Sebastianus Menggo, M.Pd., Dr. Hironimus C. Darong, M.Pd., Dr. Kristianus Viktor Panteleon, M.Pd.Si, Alberta P. Makur, M.Pd., Josephina Su, M.Pd, dan Valeria Suryani Kurnila, M.Pd.Si sebagai anggota.
Ada dua program studi (Prodi) Unika Santu Paulus Ruteng yang diusulkan dalam PKKM ini, yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Pendidikan Mataematika.