Manggarai Timur, GardaNTT.id – Baru usia sebulan, proyek pembangunan saluran Drainase di Desa Leong, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur rusak.
Proyek senilai Rp 140.301.000 dengan volume 100 meter tersebut diketahui bersumber dari APBDes Perubahan tahun 2020 dan baru dikerja pada bulan Januari 2021.
AN, salah seorang warga Desa Leong, kepada media ini mengaku, proyek pembangunan Drainase tersebut sama sekali tidak memberi manfaat bagi masyarakat setempat.
“Kami tidak nikmati manfaatnya, malahan waktu hujan deras selama ini justru bikin rusak infrastruktur lain. Air naik ke badan jalan, jadinya Lapen ini rusak, yang mestinya menyelamatkan jalan tapi malah merusak lagi,” sesalnya
AN juga menyesalkan tidak adanya pengawasan dari Pemerintah Desa saat pelaksanaan pengerjaan.
“TPK rupanya tidak berfungsi, mereka tidak awasi pekerjaan ini. Tidak salah kalau hasilnya begini, asal jadi,” ucapnya
Untuk tenaga kerja dalam proyek tersebut bukan warga Desa Leong.
“Saya juga agak kecewa, kenapa tenaga kerja bukan warga Desa Leong, padahal tujuan Dana Desa inikan untuk pemberdayan, salah satunya melalui kegiatan PKT (Padat Karya Tunai, red) sehingga ada dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tandasnya
Hingga berita ini turun, kepala desa Leong belum berhasil di konfirmasi
Penulis: Ireen Saat
Editor: Adi Jaya