Manggarai.GardaNTT.id – Sebuah rumah warga ludes terbakar dilahap si jago merah, di dusun Nanga, desa Bere kecamatan Cibal Barat, pada Selasa (12/10/2021) siang. Rumah itu diketahui milik bapak Wenslaus Jehabut (40) warga Nanga, desa Bere.
Kobaran api begitu cepat menyambar seluruh bagian rumah hingga menyisahkan puing-puing bangunan.
Warga di sekitar lokasi tak bisa membantu memadamkan kobaran api, mereka hanya menyaksikan api terus membesar meruntuhkan rumah hingga menyisahkan puing-puing saja.
Diketahui, di lokasi tidak ada instalasi air minum, warga masih mengandalkan aliran air sungai Wae Racang untuk pemenuhan kebutuhan MCK. Akses menuju sungai Wae Racang hingga kini masih sulit, warga harus memikul jerigen untuk mendapatkan air.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran rumah tersebut, pemilik rumah sedang tidak ada di lokasi dan pintu rumah tertutup rapat.
Salah satu saksi di lokasi, YJ, ketika dihubungi menjelaskan, “sekitar pukul 15.00 Wita, api langsung membesar menyebar ke seluruh sisi rumah dengan sangat cepat. Ia menduga api bersumber dari dapur, pemilik rumah mungkin lupa memadamkan api pada saat mereka tinggalkan rumah mereka.”
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materil juga belum dapat dipastikan,” tutup YJ.
Saksi lain di TKP, DD menyebutkan, “pemilik rumah, Wenslaus saat kejadian sedang tidak ada di rumah, Wenslau baru berangkat tadi pagi ke Bajawa, kabupaten Ngada, sedangkan istri dan anak mereka sedang bertamu ke rumah tetangga.”
“Setelah rumah ludes terbakar, istri dan anak pemilik rumah dilarikan ke kampung Roho untuk menenangkan diri,” lanjut DD.