Pada tahun 2020 lalu, idEA mendukung pelatihan di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) yang bekerja sama dengan BAKTI Kementerian Kominfo. Kegiatan pelatihan yang dibuka oleh Menkominfo Johnny G. Plate tersebut mengundang banyak peminat pelaku UMKM dari daerah 3T.
“Dalam pelatihan tersebut idEA membuka pendaftaran sebanyak 2.500 UMKM, akan tetapi yang mendaftar justru 6.500. Jadi antusiasme daripada UMKM di daerah 3T juga sangat banyak dan sangat berkembang sekali,” tandasnya.
Menurut Bima Laga, misi idEA sejalan dengan komitmen Menkominfo dalam pembangunan infrastruktur secara besar-besaran untuk mendukung migrasi pelaku UMKM ke platform digital. “Kita juga yakin para UMKM di daerah 3T dan daerah terpencil juga akan meningkat,” imbuhnya.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama
Pada acara tersebut, Mendag Lutfi, Menkominfo Johnny, dan Ketua idEA Bima menandatangani kesepakatan bersama terkait penyelenggaraan Hari BBI 2021. Sejumlah poin penting yang ditekankan dalam Kesepakatan Bersama tersebut, yaitu dukungan platform digital dalam kampanye Hari BBI 2021, pemberian fasilitas bebas biaya pengiriman sampai jumlah tertentu oleh platform niaga-el, serta penyampaian laporan penyelenggaraan Hari BBI 2021 dari platform niaga-el ke pemerintah.
“Kesepakatan Bersama ini menjadi dasar kerja sama dan koordinasi yang sinergis dalam penyelenggaraan Hari BBI 2021 dengan para pemangku kepentingan. Diharapkan sinergi dan kolaborasi lintas institusi dan pelaku ekosistem digital melalui penyelenggaraan Hari BBI 2021 dapat mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi,” jelas Lutfi.
Selain itu, dalam kesepakatan bersama juga diupayakan ada upaya bersama untuk memberikan dukungan kuat dari pemerintah, pelaku usaha dan pemangku kepentingan dalam membangun semangat bersama mengampanyekan hasil karya anak bangsa.
“Kominfo diberikan amanat untuk melaksanakan tugas diseminasi informasi menyangkut bangga buatan Indonesia, untuk itu saya minta kerjasama tidak saja lembaga lembaga penyiaran media tetapi juga untuk menyediakan porsi yang cukup yang pagi pusat promosi dan literasi digital yaitu promosi akan bangga buatan Indonesia,” ungkapnya.
Acara penandatanganan kesepakatan bersama juga dihadiri CEO dan perwakilan penyelenggara platform digital e-commerce di Indonesia. (Tim)






