Selain Petrus dan Klaudius, ABK Indonesia yang dinyatakan hilang adalah Rudi Herdiana, Dadan, Galih Candra Kusuma, Muhamad Jafar dan Anton Pradana.
Advokasi Padma Indonesia
Kedua keluarga ini telah meminta bantuan advokasi dari Lembaga Hukum dan HAM Padma Indonesia. Mereka menginginkan kepastian nasib Petrus dan Klaudius. Menurut Direktur Padma Indonesia, Gabriel Goa, sebenarnya kunci informasi terkait hal itu ada di ABK asal Vietnam.
“Keluarga mereka sangat mengharapkan keberadaan ketujuh ABK asal Indoensia ini. Apakah mereka masih hidup atau sudah meninggal. Harapan mereka adalah masih ada titik terang, yaitu nahkoda kapal dan ABK asal Vietnam itu masih hidup dan ditahan oleh polisi di Mauritius, dengan demikian seharusnya kepastiannya itu tidak berlarut-larut,” ujar Gabriel kepada VOA

Karena menyangkut hubungan internasional, Gabriel dan keluarga korban berharap langkah dari presiden.
“Kami mendesak kepada Presiden RI untuk segera berkoordinasi dengan Presiden Mauritius, meminta otorita kepolisian Mauritius segera memproses hukum dan mencari tahu, keberadaan saudara-saudara kami, melalui nahkoda kapal dan ABK yang saat ini ditahan dan diproses hukum di Mauritius,” lanjut Gabriel Goa
Jika memang masih hidup, katanya, tentu keluarga menginginkan mereka kembali. Namun jika sudah dibunuh dan dibuang ke laut, lanjut Gabriel Goa, keluarga berharap ada hukuman berat bagi para pelaku, baik hukuman mati atau penjara seumur hidup.
“Ini sangat penting untuk memenuhi rasa keadilan dari tujuh ABK dan juga keluarga mereka yang hingga saat ini belum mengetahui keberadan mereka,” tandasnya.
Gabriel juga menyebut pihaknya tidak rela perlindungan kepada pekerja migran di luar negeri diabaikan. Khusus di sektor kemaritiman dan perikanan, hingga saat ini belum ada aturan turunan sebagai pedoman kebijakan. Karena itulah, Padma Indonesia juga mendesak kementerian terkait untuk segera menerbitkan dasar hukum yang diperlukan guna menjamin perlindungan pekerjaan migran sektor kemaritiman dan kelautan di luar negeri.
Sumber: voaindonesia.com