Labuan Bajo.GardaNTT.id– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bekerjasama dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sukses menggelar kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit di Labuan Bajo, pada Senin (04/10/2021) dari pukul 14.00 hingga 17.30 Wita. Kegiatan itu mengusung tema “Pengembangan Bisnis Pariwisata di Era Digital”.
Hadir pada kegiatan itu Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Hasyim Gautama, Direktur Jenderal IKP Usman Kansong. Sedangkan sebagai pemateri, Praktisi IT Remmy Pongkor dan Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fathina.
Saat membuka kegiatan, Bupati Edi Endi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemkominfo, KPCPEN, dan BOPLBF atas terselenggaranya Pertunjukan Rakyat Virtual.
“Acara di Labuan Bajo, alamnya sangat bersahabat. Pada kesempatan yang baik ini, saya selaku Bupati mewakili pemerintah dan masyarakat kabupaten Manggarai Barat menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri dan Bapak Dirjen serta seluruh jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika atas kepercayaan kepada kami untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas terpilihnya destinasi super prioritas Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi pelaksanaan pengimplementasian penerapan 5G di Indonesia,” tuturnya.
Pandemi COVID 19, kata Bupati Endi, telah mengakibatkan terganggunya dunia usaha yang tidak berjalan dengan efektif yang terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Pada beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo meminta agar kita selaku pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk tetap produktif tentu dengan menerapkan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak.
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Manggarai Barat dibantu oleh banyak pihak dan sudah mencapai angka 40%.
“Dalam waktu mulai tanggal 6 sampai tanggal 15 Oktober ini, kita dibantu oleh teman-teman dari pasar modal Indonesia. Mereka membantu Pemkab Manggarai Barat agar proses pelaksanaan vaksinasi untuk 50 ribu berjalan dalam satu minggu ini. Kami juga berharap ada pihak-pihak lainnya untuk juga membantu proses vaksinasi di Manggarai Barat. Target kami di Bulan November nantinya pelaksanaan proses vaksinasi sejumlah 202 ribu mencapai angka 100% sehingga di tahun baru nanti kita diperkenankan untuk membuka masker,” terangnya.
Saat ini, lanjut Bupati Endi, digital memainkan peranan yang sangat penting dalam mendongkrak industri pariwisata baik secara internasional, nasional maupun di tingkat lokal. Sejalan dengan masifnya perkembangan industri digital atau lebih dikenal revolusi pariwisata digital 4.0, era digital telah membantu para wisatawan dalam mencari dan melihat informasi, memesan tiket wisata hingga membayar secara online. Gaya hidup masyarakat yang bergerak cepat dan bersentuhan langsung dengan internet menyebabkan model promosi digital sangat relevan untuk diaplikasikan dalam industri ke pariwisataan.
“Melalui forum ini saya perlu mempromosikan bahwa pesona wisata Labuan Bajo tidak hanya di pesisir tetapi terbentang di wilayah daratan dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Untuk wilayah pesisir, kami tetap mengandalkan Komodo sebagai magnet utama termasuk spot-spot untuk diving. Dengan posisi wisata bahari seperti Pulau Padar, Pulau Seraya, dan Pink Beach sementara destinasi wisata di daratan antara lain Cunca Wulang, Danau Sano Nggoang, Cunca Rami, Istana Ular, Batu Cermin, Gua Rangko, dan lain sebagainya termasuk pergelaran wisata budaya. Saya mengajak kita semua, mari silahkan coba,” jelas mantan Ketua DPRD Manggarai Barat itu.
Pada kesempatan yang sama juga, Kemkominfo melalui Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Hasyim Gautama dalam sambutannya menerangkan bahwa Menkominfo telah berkomitmen untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Pak Menteri Jhony G. Plate telah menunjuk kawasan pariwisata nasional sebagai peserta Smart City. Itu menunjukkan komitmen kami yakni Kemkominfo untuk mensupport kabupaten/kota sebagai kawasan pariwisata nasional ini untuk mengembangkan pariwisata. Tidak hanya pariwisata, dia adalah smart branding dalam hal lainnya juga smart ekonomi terutama untuk pengembangan bisnis pariwisatanya, termasuk smart society untuk masyarakatnya juga. Kita tahu bahwa masyarakat harus bisa bertransformasi digital. Ini perlu kita dorong apalagi untuk pengembangan bisnis smart ekonominya,” tutupnya.
Pantauan media ini, pemateri Remmy Pongkor menekankan pada pentingnya transformasi digital di tengah situasi pandemi COVID-19.
Menurutnya, transformasi digital mencakup 3 komponen besar dalam dunia informasi dan teknologi yang dikenal dengan istilah IT.
“Hardwarenya ada penggunaan BTS, Palapa Ring, dan Satelite Satria-1 yang sudah beberapa waktu lalu sudah digroundbreaking oleh Menkominfo Bapak Jhony G. Plate. Terus dari Softwarenya pemerintah sedang mendorong untuk digitalisasi UMKM untuk masyarakat dan birokrasinya juga ada E-Governance serta Smart City, juga ada pembangunan Pusat Data Nasional atau PDL yang salah satunya tidak salah di Labuan Bajo. Lalu ada Brainwarenya terkait SDM, maksudnya manusianya dipersiapkan juga,” ucapnya.
Senada dengan Remmy, Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Shana Fathina menguraikan tentang 3 aspek dalam percepatan digitalisasi.
“Kebijakan, infrastruktur, dan human capital. Kebijakan tentu sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk mewujudkan smart nation, dimana semua ini akan kita lakukan untuk menjadi digitalisasi. Yang kedua adalah infrastruktur, yang mana kita tahu sendiri bahwa akhir-akhir teman-teman sangat intensif dan masif bagaimana juga untuk Labuan Bajo. Kita sekarang sudah punya 2 jalur untuk fiber optik baik dari sisi Indonesia Barat maupun Indonesia Timur sehingga lebih reliable dan kemudian dalam waktu dekat kita akan didatangkan teknologi 5G, dan ini pasti akan ada lompatan-lompatan digital khususnya di Labuan Bajo. Yang ketiga adalah human capital, manusianya yang menggunakan teknologi tadi itu. Terima kasih karna hari ini kita diperkenalkan oleh Kemkominfo tentang bagaimana kita mengadopsi teknologi tersebut sehingga memberikan nilai tambah sehingga tidak hanya sekedar terhubung tetapi percepatan pemberdayaan ekonomi yang ada di Labuan Bajo,” urainya.
Turut hadir memeriahkan kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual, Pemandu acara Marto Lessi dan Febri Djenadut, Tari Tiba Meka by Sanggar I Production, Teater Siapa Kita, dan Akamustik Band.