Ende, GardaNTT.id – Pemda Ende dianggap tidak serius menangani persoalan banjir pada pekan lalu yang menimpa warga RT. 005, RW.003, kelurahan Paupire, kec. Ende Tengah, Kab. Ende, NTT.
Hal ini di ungkapkan masyarakat berinisial RM kepada media GardaNTT.id Sabtu ( 20/11).
Ia menuturkan, melihat penderitaan yang di alami masyarakat RT. 005, RW.003 kelurahan Paupire, sangat di perlukan tindak lanjut dari pihak Pemerintah Daerah untuk mengatasi masalah tersebut.
“Perlu diketahui oleh Pemda Ende dan Dinas terkait, banyak fasilitas masyarakat yang rusak akibat banjir dan longsor tersebut, di antaranya, salah satu rumah warga yang pondasi rumahnya terkikis air hingga parah, bak penampung air minum bersih hancur karena longsor,” ungkap RM.
Selain fasilitas yang rusak, kata RM, tanah longsor akibat banjir sangat mengancam perumahan warga RT. 005, RW. 003 kelurahan Paupire.
“Banjir dan longsor itu terjadi karena dampak dari drainase yang rusak, sehingga apabila tidak dibenahi drainase tersebut dalam waktu dekat ini saya yakin resikonya akan lebih besar apabila turun hujan lebat di kemudian hari,” jelasnya.
Siprianus Maku merupakan korban banjir dan longsor meminta kepada Pemda Ende untuk bisa turun pemantauan di lokasi yang terdampak.
“Saya minta kepada Pemda Ende dan Dinas terkait, tolong turun ke lokasi untuk sama – sama temukan solusi bersama kami, karena dampak dari banjir disebabkan drainase yang rusak,” ungkapnya
Pantauan media ini, hingga berita ini diturunkan, belum ada dinas terkait yang datang temui masyarakat di lokasi kejadian.