Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Renovasi Gereja Santo Joseph Boto, Lembata, KWI Bantu Senilai 25 Juta

Flores Timur, GardaNTT.id-Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dikabarkan turut membantu rencana renovasi Gereja Santo Joseph Boto, Dekanat Lembata, Keuskupan Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bantuan tersebut berupa uang senilai 25 juta rupiah yang dikirimkan pada tanggal 5 Maret 2021 melalui rekening Ekonom Keuskupan Larantuka, sebagaimana diungkapkan John Laba Wujon, staf Sekretariat Jenderal KWI dalam keterangannya, pada Selasa (23/3/2021).

Desa Haju

John mengatakan, sebelumnya, pihak panitia menyurati KWI agar ikut membantu panitia dan umat setempat agar berkenan ambil bagian bersama umat untuk merampungkan Gereja tua yang terletak di Boto, pusat Paroki dan pusat Misi SSpS di wilayah selatan Lembata tersebut.

Ia menambahkan, uang bantuan untuk panitia dan umat tersebut bersumber dari Dana Solidaritas Antar-Keuskupan KWI. Pihaknya juga merasa gembira, atas respons KWI yang ikut membantu panitia dan umat di Paroki Santo Joseph Boto yang menurutnya sebagian besar ekonomi lemah dan menggantungkan hidup kesehariannya dari bertani.

Sementara itu, Pastor Paroki Santo Joseph Boto Rm. Bernardus Kebesa Kedang, Pr mengemukakan, kerja keras Pastor Paroki, Panitia dan umat Paroki membangun rumah Ibadah ini terpatri dalam motto, Terbantulah Engkau dan Tertanamlah di Dalam Laut, dan Ia Akan Taat Kepadamu.

Berpijak pada motto ini, kata dia, panitia bersama umat Paroki Boto merenovasi Gereja yang disebutnya sebagai rumah Tuhan, tempat Allah ditakhtakan.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, spirit dan kegigihan umat berpijak pada Kristus, tumbuh dan mereka berniat merenovasi Gereja tua yang sudah dibangun sejak 1990 dan rampung tahun 1995, namun dari segi fasilitas belum lengkap. Atapnya bocor dikarenakan kemiringan hanya sekitar 16 derajat, ujar Romo Bernard Kedang, imam kelahiran Desa Nelayan Lamalera tersebut.

Sedangkan, Ketua Dewan Stasi Santo Joseph Boto, Yohanes Dua Baon menyampaikan terima kasih kepada KWI atas perhatian dan bantuan tersebut. Selama ini, aku Yohanes, sumber dana pembangunan Gereja Santu Joseph Boto berasal dari swadaya panitia dan umat. Sehingga upaya merampungkan bangunan gereja kerap tersendat.

“Bantuan ini tentu akan menjadi penyemangat kami semua untuk bekerja lebih giat lagi”, ujar Yohanes Dua Baon yang juga Kepala SDK Boto.

Boto adalah pusat paroki dan ladang Misi SVD dan SSpS sejak enam puluhan tahun lalu. Gereja melalui SVD dan SSpS tak sekadar melayani umat di bidang pelayanan iman, namun juga bidang kesehatan, pendidikan, dan pertanian. Selain para Imam, Suster, Bruder, Biarawan dan Biarawati dalam Negeri, Paroki ini juga menjadi tempat berkarya para Misionaris asing.

Umat selalu ambil bagian bersama para Misioanris yang berkarya di Boto. Mereka juga sangat mengasihi Misionaris yang berkarya di Boto. Umat juga mengenal jasa baik para Misionaris, misalnya, Pastor Jan Knoor SVD, Pastor Bernard Bode SVD, Pastor Nicholas Strawan SVD, adalah imam SVD yang menggantikan posisi Pater Bode sebagai Pastor Paroki Boto. Sedangkan, Sr Amaria SSpS dan Sr Dorothildis SSpS adalah dua Misionaris asal Jerman yang lama mengabdi di Boto. Begitu pula Pastor Nicholas Strawn SVD (87), Imam asal Amerika Serikat yang mengabdi sebagai Pastor Paroki Boto dan saat ini masih sehat dan melayani umat di Rumah Sakit Bukit Lewoleba, kota Kabupaten Lembata.

Gereja sangat berjasa pada pertumbuhan dan perkembangan iman umat. Karya besar rintisan mereka seperti Poliklinik Santo Rafael, SDK Boto, dan rumah Pastor Jan Knoor SVD hingga kini masih terawat baik. Rumah Pater Jan Knoor ini dijadikan Komunitas SSpS Boto. Banyak bibit panggilan hidup menjadi pelayan Sabda tumbuh dari kampung kecil ini. Para Imam dan Biarawati, Suster dan Bruder saat ini mengabdi tak hanya di dalam namun juga luar negeri, ujar Fredy Mudaj, Ketua Pantia Pembangunan Gereja Santu Joseph Boto.

Penulis: Belle Tube

Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju