Manggarai, GardaNTT.id – “Puluhan tahun berlalu. Yayasan ini masih kukuh berdiri sampai saat ini. Ada rasa bangga bahwa Yayasan Santu Paulus Ruteng (Yaspar) ini tetap eksis. Namun, kami memiliki mimpi untuk menjadi semakin besar. Mimpi untuk mendapat pengakuan; mimpi untuk mendapat kepercayaan. Tahun 2019 yang lalu, mimpi menjadi universitas terwujud. Dua tahun berselang, universitas baru ini melahirkan seorang Guru Besar perdana. Di hadapan kita sekarang, telah berdiri dan siap memimpin kita: Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A.”
Demikian ungkap Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng (Yaspar), Ledobaldus Roling Mujur, S.Fil., M.M. dalam sambutan pengukuhan Guru Besar bidang ilmu Religi dan Budaya, Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A. di Aula Assumta Katedral Ruteng, Sabtu (27/11/2021).
Satu Mimpi Terwujud
Lebih lanjut, Rohaniwan Keuskupan Ruteng itu menyampaikan salah satu mimpi yang terwujud melalui peristiwa istimewa, pengukuhan Guru Bessar bidang ilmu Religi dan Budaya.
“Hari ini terbukti sebuah ungkapan lama, “Proses tidak mengkhianati hasil”. Semua usaha, kerja keras, kerja cerdas, dan jejaring yang dibangun dengan keringat pasti akan membuahkan hasil yang sepadan. Unika Santu Paulus Ruteng telah memiliki seorang Guru Besar yang akan menjadi anutan dan teladan bagi para dosen. Apalagi Profesor John merupakan Rektor Unika Santu Paulus Ruteng. Setelah diakui sebagai Guru Besar, kami harapkan dan yakini beliau akan memimpin lembaga ini menuju ke puncak kejayaan. Semoga Unika Santu Paulus Ruteng akan terbang semakin tinggi, mampu bertarung dan berkompetisi di cakrawala akademik, sekaligus tidak melupakan akar kelahirannya, Gereja Katolik. Unika Santu Paulus harus menjadikan spiritualitas Katolik sebagai nafas dan denyut jantungnya sehingga persaingan di tengah dunia akademik tidak membuat Unika kehilangan keseimbangan. Kami yakin, Profesor John sangat kompeten untuk merealisasikan harapan kami, Yaspar,” ungkapnya.
Romo Rolin, sapaan Ledobaldus Roling Mujur, S.Fil., M.M. mengatasnamakan Yaspar sangat bangga dengan pencapaian Profesor John.
“Yayasan dan Unika Santu Paulus Ruteng sangat berbangga dengan pencapaian Profesor John. Setelah mendapatklan kepastian waktu pengukuhan Guru Besar, Yaspar dan Unika Santu Paulus Ruteng berdiskusi tentang pelaksanaannya sehingga diputuskan untuk membuat panitia penyelenggara. Seluruh panitia telah bekerja keras dan penuh semangat membara, terutama selama tiga empat hari terakhir ini. Pada hari ini, kita semua dapat berkumpul bersama di sini menghadiri pengukuhan Guru Besar perdana Unika Santu Paulus Ruteng dengan penuh kegembiraan berkat kerja keras panitia,” papar Romo Roling.
Terima Kasih
Romo Rolin menyampaikan terima kasih berlimpah kepada seluruh komponen pemerintahan yang telah bersedia berjuang bersama Yayasan Santu paulus Ruteng
“Terima kasih berlimpah kami sampaikan kepada pemerintah, Kepala LLDIKTI Vilayah XV, jajaran Pemerintah Provinsi NTT, jajaran Pemerintah Kabupaten Manggarai, jajaran Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dan jajaran Pemerintah kabupaten Manggarai Timur yang telah membantu proses pengusulan Guru Besar dan antusias ikut mendukung kemajuan lembaga ini seta bekerja sama dengan lembaga ini,” ungkapnya.
Dalam sambutanya, Romo Rolin juga mentampaikan terima kasih kepada jajaran Yaspar.
“Kami juga berterima kasih kepada Organ Yayasan Santu Paulus, badan pembina, badan pengawas, dan badan pengurus. Terutama terima kasih kepada Ketua Badan Pembina, Mgr. Siprianus Hormat yang telah memberikan mandat sekaligus berkatnya kepada kami untuk menyelenggarakan lembaga ini serta secara khusus dukungan dalam menyukseskan acara hari ini,” ungkapnya.
Menurut Romo Rolin, daftar penjasa terlalu panjang untuk dibacakan. Dan untuk penyelenggaraan acara pengukuhan Guru Besar, Romo Rolin menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf.
“Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran struktural Unika Santu Paulus Ruteng, para dosen, pegawai, mahasiswa yang telah ikut bekerja menyukseskan acara ini. Secara khusus, terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana acara pengukuhan Guru Besar, dari ketua, koordinator, dan semua anggota panitia yang telah bekerja sangat ekstra demi suksesnya acara ini. Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia. Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu menyumbang tenaga dan material dalam proses persiapan acara ini, seperti Paroki Katedral, BPD NTT, Polres Manggarai, dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terima kasih banyak telah membantu kami sehingga acara ini berjalan lancar. Kami juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para tamu dan undangan jika ada hal-hal tidak menyenangkan yang terjadi sejak kedatangan sampai pada pelaksanaan acara ini,” tutupnya.