Senada dengan Yohanes Jehabut, Perwakilan Diskominfo Manggarai, Yosep Edward Nairum Nahas menekankan pada infrastruktur telekomunikasi di kabupaten Manggarai.
“Sampai saat ini menara telekomunikasi di kabupaten Manggarai ada 79 menara yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Manggarai, ada 8 PT yang menangani. Sebaran menara telekomunikasi terbanyak berada di kecamatan Langke Rembong yaitu 34 menara dengan persentase 43%,” tuturnya.
Menutup kegiatan diskusi virtual itu, Romo Inosensius Sutam selaku Praktisi Budaya mengungkapkan tentang makna tarian dalam kebudayaan Manggarai dan peran kaum muda untuk melestarikannya.
“Budaya itu rangkaian simbol, dan simbol itu adalah komunikasi kita, mendekatkan, dan menghidupkan kita. Seni termasuk tarian adalah salah satu unsur penting dari budaya, dalah bahasa universal yang mempersatukan manusia. Alasan menari pada umumnya sebagai ekspresi kegembiraan, hidup yang selalu mengalir dengan segala suka dan dukanya,” ungkapnya.
Sekarang ini, kata Romo Ino Sutam, ada yang mengatakan bahwa tarian sudah bergeser.
“Menurut saya tidak perlu dilihat sebagai salah satu yang negatif, itu biasa saja. Kalau kita mau runut ke belakang budaya Manggarai 300-400 tahun seperti apa? Apa yang asli itu hanya konvensi dari pendukung budaya itu untuk jangka waktu tertentu, dan untuk jangka waktu lain dia harus berubah. Budaya yang melayani manusia. Manusia berubah dan zaman berubah tentu budaya juga bisa direinterpretasi dan rekonstruksi cara lain.” Jelasnya.
Ia menambahkan, budaya dan kaum muda memiliki keterkaitan, tentu saja untuk melestarikan budaya itu. Lebih baik menjadi tuan kecil atas budaya sendiri daripada menjadi tuan besar bagi budaya orang di wilayah sendiri, dan menjadi budak pada wilayah orang.
Romo Ino mengajak, mari menjadi aktor, dengan menari anda membuat roh-roh leluhur lupa minta ayam, babi, kambing, kerbau yang membuat anda pusing.
Pantauan media ini, turut hadir memeriahkan pertunjukan itu, Ronny n Friends, Komunitas Saeh Go Lino, serta Penari Tarian Daerah “Awit Te Sae”, dengan jumlah peserta yang hadir lebih dari 300 peserta.