Manggarai, GardaNTT.id – Civitas Akademika Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng disibukan dengan persiapan Pengukuhan Guru Besar bidang Ilmu Religi dan Budaya, Prof. Dr. Servatius Lon, M.A.
Rabu (24/11/2021) Panitia pengukuhan melaksanakan rapat koordinasi persiapan dan gladi kotor yang bertempat di Missio Unika Santu Paulus Ruteng.
Rapat Kordinasi yang dimoderatori oleh Koordinator Tata Acara Pengukuhan, Bedilius Gunur, M.Pd. guna memastikan kesiapan panitia dalam persiapan pelaksanaan upacara sidang terbuka senat dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Rektor Unika Santu Paulus Ruteng yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 27 November 2021.
Rapat secara luring ini hadir ketua pelaksana, Ledobaldus Roling Mujur, S.Fil., M.M, para wakil ketua, sekertaris, bendahara, dan para koordinator bidang yang terlibat untuk mensukseskan acara pengukuhan guru besar tersebut. Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua panitia.
Dalam rapat itu, panitia memfollow up tentang tata duduk para tamu undangan, kepastian jajaran senat baik internal maupun eksternal yang akan berada atas panggung senat, jajaran tamu VIP dan internal Unika Santu Paulus yang akan diundang, kemasan acara yang akan ditampilkan, dokumentasi, konsumsi, dan berbagai perlengkapan yang diperlukan untuk mensuksekan acara tersebut.
Ketua Panitia, Ledobaldus Roling Mujur, S.Fil., M.M dalam pengantarnya mengungkapkan hakikat dari kegiatan pengukuhan.
“Pengukuhan Guru Besar hari Sabtu akan dicatat sebagai haribersejarah dalam perjalan lembaga kita tercinta ini. Karena itu, kita perlu bekerja ekstra, saling bekerja sama, saling mendukung, dan melengkapi dalam menyukseskan kegiatan istimewa ini,” ungkapnya.
Romo Roling, sapaan Ledobaldus Roling Mujur, S.Fil., M.M juga berharap agar panitia dan seluruh civitas akademika Unika Santu Paulus Ruteng terlibat aktif untuk menyukseskan acara ini.
“Saya mengajak kita semua dan siapa saja yang menjadi bagian dari lembaga ini untuk tetap proaktif, terlibat aktif dalam menanggapi semua persiapan acara pengukuhan, sehingga pada hari pengukuhan berjalan dengan baik dan sukses,” ungkap Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng itu.
Sementara, Ketua pelaksana I, Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum dalam pandangannya optimis pada kerja panitia dalam menyukseskan kegiatan berwibawa ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Saya sangat optimis terhadap kerja para anggota panitia bahwa kegiatan ini dapat terlaksana sesuai harapan, serta dapat menyesuaikan dengan kondisi pandemi dan menerapkan prokes yang super ketat,” ungkap Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Santu paulus Ruteng itu.
Saat terpisah, Dr. Inosensius Sutam, Ketua Pelaksana III saat ditemui GardaNTT.id mengatakan tujuan rapar koordinasi dan gladi kotor persiapan pengukuhan.
“Tujuan kegiatan rapat koordinasi dan gladi kotor supaya kita melihat seluruh kesiapan dari panitia, lihat masalah yang mungkin masih ada, hal-hal yang belum dipenuhi, terutama melihat ukuran waktunya atau durasi waktunya seperti apa. Panitia dan anggota yang terlibat dalamnya sudah melakukan persiapan hampir satu bulan. Dan hari ini merupakan gladi kotor untuk semua acara mulai dari tiba meka sampai pada acara yang terakhir,” ungkap Wakil Rektor III Unika Santu Paulus Ruteng itu.
Lebih lanjut, Koordinator III yang membawahi seksi tiba meka, seksi humas, tamu undangan, ada seksi parkir dan keamanan, serta seksi media dan peliputan itu seluruh civitas akademika Unika Santu Paulus Ruteng turut aktif dalam persiapan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Kita harapkan bahwa latihan hari ini kiranya semakin mematangkan, semakin menyempurnakan seluruh item acara yang akan pentas nanti di Aula Asumpta. Terutama setiap orang, khususnya panitia tahu tupoksi dan fungsinya masing-masing, juga tahu tugas-tugas tertentu itu tupoksi dari seksi mana, koordinator mana, supaya sinerginya nanti bisa berjalan dengan baik,” ungkap Imam asal Poco Leok itu.
Berdasarkan informasi hasil rapat koodinasi, gladi bersi akan dilaksanakan pada Jumat, 26 November 2021 di Aula Asumta Keuskupan Ruteng, tempat akan diselenggarakan acara pengukuhan. Semua seksi sudah dan sedang bekerja sesuai peran masing-masing.
